JAM SLAPIA YANG UNIK

JAM SLAPIA YANG UNIK
JUAL JAM SLAPIA UNIK

Rabu, 26 Mei 2010

BUDIDAYA TANAMAN CABAI DALAM POLYBAG/POT ( Capsicum sp )

Share       PENDAHULUAN                                                
    Cabai merupakan tanaman perdu dari famili terung-terungan dengan nama ilmiah Capsicum sp. Tanaman cabai memiliki banyak ragam tipe pertumbuhan dan bentuk buah. Pada umumnya masyarakat hanya mengenal beberapa jenis saja, yaitu  cabai besar, cabai keriting, cabai rawit, dan paprika.
    Secara umum cabai memiliki banyak kandungan gizi dan vitamin, diantaranya Kalori,Protein, Lemak, Kabohidarat, Kalsium, Vitamin A, B1 dan Vitamin C. 

    SYARAT TUMBUH   
      Pada umumnya cabai dapat tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian 2.000 meter dpl. Cabai dapat beradaptasi dengan baik pada temperatur 24 – 27o C dengan kelembaban yang tidak terlalu tinggi. 

      TEKNIS PENYIAPAN BENIH
        Benih dapat dibuat sendiri dengan cara, memilih buah cabai yang matang (merah), bentuk sempurna, segar, tidak cacat, dan tidak terserang penyakit. Kemudian keluarkan bijinya dengan mengiris buah secara memanjang. Cuci biji lalu keringkan. Kemudian pilih biji yang bentuk, ukuran, warna seragam, permukaan kulit bersih, tidak keriput dan tidak cacat. Bila kesulitan membuat sendiri, benih dapat dibeli di toko pertanian setempat.  

        PERSIAPAN TANAM
          Benih yang akan ditanam, diseleksi dengan cara merendam dalam air, biji yang terapung dibuang. Sebelum persemaian ditanam di tempat yang permanen, sebaiknya benih disemai terlebih dahulu dalam wadah semai yang dapat berupa bak plastik atau kayu dengan ketebalan ± 10 cm yang telah dilubangi bagian dasarnya untuk pengaturan air (drainase). Adapun langkah-langkah untuk persiapan tanam, sebagai berikut :
          1. Siapkan media tanam dalam wadah semai  berupa tanah  pasir dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 (Penyiapan media tanam ini dapat dilakukan 1 (satu) minggu sebelum penyemaian benih)
          2. Benih yang akan ditanam sebelumnya direndam terlebih dahulu dalam air hangat (50o Celcius) selama ± 24 jam
          3. Benih ditebar secara merata pada media persemaian dengan jarak antar benih 5 x 5 cm. Hal ini dilakukan agar pada saat pemindahan tanaman, akar tidak rusak
          4. Taburkan selapis tipis tanah di atas benih yang telah ditaburkan. Letakkan wadah semai tersebut di tempat yang teduh dan lakukan penyiraman secukupnya agar media persemaian tetap lembab.                                                                                                                                                           Bersambung........................                                                                                                                                                                         sumber : Vidia ( thl tbpp Jakarta-Pusat)


          0 komentar: